Sebelumnya
  Garis pencerai - (tanda simpang)   
  Selanjutnya

 

Garis pencerai ini dipergunakan pada:

Kata dui lingga (kata ulang)

Dui sama lingga putih- putih
Dui samatra lingga kitak- kituk, dangkrak- dingkrik
Dui maya lingga ali- ali, katang- katang
Dui purwa sate- sate = sesate
Dui wasana lingga pakacos-cos = pakecoscos
pakatel- tel = paketeltel

Catatan: Dui bina lingga ekasruti tidak memakai garis pencerai (bahkan ada yang dijadikan satu) misalnya: kacang lindung, jaja uli, biyu kayu, jebug arum, kertamasa, matanai (termasuk kata majemuk = kruna satma, istilah sekarang).

 

   

Menceraikan kata atas suku katanya. Anusuara menjadi satu dengan aksara suara pada kata itu. Perhatikan contoh di bawah ini:

umah u - mah
umahe u - mah - e
umahina u - mah - in - a
kuikukanga kul - kul - ang - a
pangamesan pa - nga - mes - an

Mengapa pada contoh terakhir ini tidak dibuat: pang - a - mes - an?

 

 

 

  Sebelumnya Selanjutnya