Sebelumnya
    Sandi Suara  
  Selanjutnya

 

Sandi suara artinya hubungan antara dua buah suara (vokal). Sandi (sandhi) berarti hubungan, pertemuan itu mungkin juga antara kata dengan kata.

Pertemuan suara antara kata dengan imbuhan dinamai: sandi dalam, umpama:

sa + ulah = solah

saji + an = sajen

Pertemuan suara antara kata dengan kata dinamai sandi luar, umpama:

kapi + indra = kapindra

nara + indra = narendra

wana + nara = wanara

Bentuk-bentuk sandi dan contoh-contoh yang lengkap lihatlah pada pelajaran Bahasa Kawi antara lain pada buku Cakuntalâ oleh l G K Ranuh atau buku Bahasa Kawi I (Posya Carita) oleh l Nengah Tinggen.

Di sini kami hanya tonjolkan contoh-contoh saja terutama dalam kata-kata Bali:

adan mahadan madan
isi mahisi misi
ilang kailangan kelangan
ibi dihibi diibi
ulig kaulig kulig
ucap kaucap kocap
ebat kaebat kebat
oon maoonan moonan
encak kaencak kencak
bahan baan  
tuhut tuut  
tunu tunuan tunon
saji sajian sajen
yogi + iswara yogiswara  
renge + hen rengen  
kubu+ an kubuhan kubon
  kubuwan kubwan
sepi + ang sepiyang sepyang
washa + ka kawasha kuwasha
  kuasa kosa

 

Keterangan:

lstilah sandi (sandhi) dalam Bahasa Bali sering disebut nyutra.
   

Suku kata terakhir yang ber-tengenan h, setelah mendapat pangiring, h nya tidak boleh dihilangkan (diluluhkan), umpama:

mabalih-balihan=> kata balihan (balihan) tidak boleh ditulis: balyan(balian)

Tetapi dalam Bahasa Kawi sering juga kita jumpai kata-kata yang demikian diluluhkan, umpama kata-kata ini:

kasih - asih = kasi - asih = kasyasih (kata ulang sering dibuat tidak lengkap)

 

 

 

  Sebelumnya Selanjutnya