Canang Sari - Dharmawacana
Topik sebelumnya  Topik selanjutnya
Ida Pandita Nabe Sri Bhagawan Dwija Warsa Nawa Sandhi
 
Tentang: MIMPI
 
5 Okt 2003

Rekan-rekan sedharma Yth.

Om Swastyastu,

  1. Dalam Lontar Tutur Panus Karma, disebutkan bahwa Kandapat akan keluar dari tubuh manusia ketika tidur pulas. Maka mereka agar distanakan di pelangkiran kamar tidur. Pelangkiran itu diisi daksina dan setiap bulan Purnama diperbaharui. Jika tidak, maka Kandapat akan kelayapan ke mana-mana, dan ini yang mempengaruhi roh/ atman masuk ke dalam alam pikiran, menimbulkan mimpi. Mimpi tentang keluarga yang sudah meninggal disebabkan selain karena Kandapat tidak disediakan tempat, juga disebabkan karena ketika upacara kematian (dikubur atau di bakar) belum dibuatkan upacara "Pegat-sot" yaitu acara perpisahan antara roh yang mati dengan keluarga yang masih hidup.

  2. Jangan mengira roh/ atman dari orang mati segera pergi ke sunia loka. Jika roh belum di bebaskan dari ikatan-ikatannya, maka roh belum suci dan belum boleh pergi ke sunia. Ikatan-ikatan roh/ atma adalah: PANCA MAHABUTHA (badan kasar/ stula sarira) dan PANCA TANMATRA (pengaruh-pengaruh panca indria ketika masih hidup). Mimpi tentang keluarga yang sudah meninggal juga disebabkan karena pelepasan Panca Mahabutha dan Panca Tanmatra belum atau tidak sempurna dilaksanakan. Pelaksanaannya: NGABEN dan NYEKAH.

Om Santi, Santi, Santi, Om.....

 
 
Ida Pandita Nabe Sri Bhagawan Dwija Warsa Nawa Sandhi
Geria Tamansari Lingga Ashrama
Jalan Pantai Lingga, Banyuasri, Singaraja, Bali
Telpon: 0362-22113, 0362-27010. HP. 081-797-1986-4