Canang Sari - Dharmawacana
Topik sebelumnya  Topik selanjutnya
Ida Pandita Nabe Sri Bhagawan Dwija Warsa Nawa Sandhi
 
Tentang: SATYAM, SIWAM, SUNDARAM untuk menuju MOKSARTHAM JAGADHITA
Topik utama Seri selanjutnya
5 Agustus - 7 September 2003

Rekan-rekan sedharma Yth.

Om Swastiastu,

Saya ingin melanjutkan dharma wacana kemarin, namun bila ada rekan yang sudah mengetahui apa yang akan saya uraikan ini, anggaplah sebagai "nasikin segarane". Bagi rekan-rekan asal Jawa, artinya: menggarami air laut, jadi tidak perlu digarami, air laut itu memang sudah asin. Saya mulai saja .

Sebelum saya menguraikan lebih jauh, ingin saya mengajukan pertanyaan sederhana kepada anda semua. Apakah anda percaya akan adanya Hyang Widhi? Jawabannya pasti: PERCAYA.

Kemudian pertanyaan berikutnya timbul sebagai akibat manusia yang terdidik menginginkan jawaban yang rasional. Kenapa anda percaya? Baiklah saya membantu anda dengan membuka-buka berbagai kitab suci antara lain: Manawa Dharmasastra, Sarasamuscaya, Bhuwana Kosa dan Wrhaspati Tattwa. Kita percaya dan yakin akan adanya Hyang Widhi melalui:

1 Agama Pramana pengetahuan yang diperoleh sebagai hasil mempelajari Weda
2 Pratiyaksa Pramana pengetahuan yang diperoleh dari perasaan dan pengalaman langsung dengan jelas dan nyata sebagai hasil melaksanakan meditasi/ yoga yang sempurna dan berkelanjutan
3 Anumana Pramana pengetahuan yang diperoleh dari menarik kesimpulan berdasarkan logika dari unsur-unsur gerakan, sebab-akibat, keharusan, kesempurnaan dan keteraturan. Misalnya kesimpulan yang didapat dari pengamatan: gerakan bumi mengelilingi matahari (unsur gerak), angin menyebabkan gelombang laut (unsur sebab-akibat), manusia perlu makan dan alam menyediakan makanan (unsur keharusan), manusia mampu bergerak, berbicara, dan berpikir (unsur kesempurnaan), setiap mahluk ada waktunya lahir, hidup dan mati (unsur keteraturan). Anumana Pramana menimbulkan pertanyaan: Apakah yang menyebabkan semua itu? Jawabannya: ada sesuatu kekuatan yang Maha Kuasa.
4 Upamana Pramana pengetahuan yang diperoleh secara analogi yaitu kesimpulan berdasarkan perbandingan dari unsur-unsur:
Metafora penciptaan: misalnya pertumbuhan biji mangga menjadi pohon
Struktural bahan penciptaan: misalnya kelahiran bayi dengan struktur yang sempurna phisik dan roh
Kausal akibat dari suatu sebab misalnya karena perputaran bumi mengelilingi matahari terjadilah siang dan malam
Upamana Pramana juga menimbulkan pertanyaan: Apakah yang menyebabkan semua itu? Jawabannya sama: ada sesuatu kekuatan yang Maha Kuasa.

Apabila kita sudah yakin dan percaya adanya kekuatan Yang Maha Kuasa (Hyang Widhi) pertanyaan berikutnya: Maukah kita menuju kepada-Nya?.............

jawabannya pada seri selanjutnya.

Sekian dahulu dhama wacana saya, kurang lebihnya mohon dimaafkan.

Om Santi, Santi, Santi, Om....

 
 
Ida Pandita Nabe Sri Bhagawan Dwija Warsa Nawa Sandhi
Geria Tamansari Lingga Ashrama
Jalan Pantai Lingga, Banyuasri, Singaraja, Bali
Telpon: 0362-22113, 0362-27010. HP. 081-797-1986-4