Canang Sari - Dharmawacana
Topik sebelumnya  Topik selanjutnya
Ida Pandita Nabe Sri Bhagawan Dwija Warsa Nawa Sandhi
 
Tentang: SATYAM, SIWAM, SUNDARAM lanjutan 14
Seri sebelumnya Topik utama Seri selanjutnya
5 Agustus - 7 September 2003

Rekan-rekan sedharma Yth.

Om Swastiastu,

SAMADHI. Samadhi adalah tingkatan tertinggi dari Astangga-yoga, yang dibagi dalam dua keadaan yaitu:

  1. Samprajnatta-samadhi atau Sabija-samadhi, adalah keadaan di mana yogin masih mempunyai kesadaran, dan
  2. Asamprajnata-samadhi atau Nirbija-samadhi, adalah keadaan di mana yogin sudah tidak sadar akan diri dan lingkungannya, karena bathinnya penuh diresapi oleh kebahagiaan tiada tara, diresapi oleh cinta kasih Hyang Widhi.

Baik dalam keadaan Sabija-samadhi maupun Nirbija-samadhi, seorang yogin merasa sangat berbahagia, sangat puas, tidak cemas, tidak merasa memiliki apapun, tidak mempunyai keinginan, pikiran yang tidak tercela, bebas dari "catur kalpana" (yaitu: TAHU, DIKETAHUI, MENGETAHUI, PENGETAHUAN), tidak lalai, tidak ada ke-"aku"-an, tenang, tentram dan damai.

Catur Kalpana
1 tahu
2 diketahui
3 mengetahui
4 pengetahuan

Samadhi adalah pintu gerbang menuju Moksa, karena unsur-unsur Moksa sudah dirasakan oleh seorang yogin. Samadhi yang dapat dipertahankan terus-menerus keberadaannya, akan sangat memudahkan pencapaian Moksa.

Katha Upanisad II.3.1.:
Yada pancavatisthante, jnanani manasa saha, buddhis ca na vicestati, tam ahuh paramam gatim,
Artinya: Bilamana Panca Indria dan pikiran berhenti dari kegiatannya dan buddhi sendiri kokoh dalam kesucian, inilah keadaan manusia yang tertinggi...

bersambung

Om Santi, Santi, Santi, Om....

 
 
Ida Pandita Nabe Sri Bhagawan Dwija Warsa Nawa Sandhi
Geria Tamansari Lingga Ashrama
Jalan Pantai Lingga, Banyuasri, Singaraja, Bali
Telpon: 0362-22113, 0362-27010. HP. 081-797-1986-4