Kesenian Bali

GAMELAN ANYAR
Tektekan

Adalah sebuah barungan gamelan yang relatif masih baru yang muncul di daerah Tabanan. Di desa Kerambitan, telah lama berlangsung suatu tradisi arak-arakan mengelilingi desa untuk mengusir roh-roh jahat yang dianggap mengganggu kehidupan masyarakat. Arak-arakan seperti ini biasa dilakukan saat desa terserang wabah penyakit. Instrumen baku dari barungan ini, yang melibatkan sedikitnya 50 (limapuluh) orang penabuh laki-laki, adalah sebuah kentongan atau kulkul dari bambu. Masing-masing penabuh memegang sebuah kentongan dengan ukuran berbeda-beda dan memainkan instrumen mereka dengan pola kakilitan seperti ritme cak atau cengceng kopyak dalam Balaganjur. Selain kulkul, barungan ini juga dilengkapi dengan gong, tawa-tawa, sebuah kemong, beberapa buah suling dan sepasang kendang.



Gamelan ini kini menjadi bagian dari pertunjukan Calonarang. Bagi masyarakat luas Tektekan adalah pertunjukan Calonarang dari Tabanan yang terkenal dengan demonstrasi kekebalan. Pada bagian akhir pertunjukan pemain rangda ditikam beramai-ramai oleh penari keris (dan juga oleh penonton!!!). Dalam masa dua puluh tahun belakangan ini Tektekan telah menjadi salah satu acara yang digemari oleh wisatawan