Pura Bukit Mentik - Pura Batu Nyaak (Melanting)
 
1 Padma
Linggih Ida I Ratu Sakti Gde Batara Surya
2

Gedong Gampel, Linggih:
Ida I Ratu Ayu Sakti Mas Melanting
Ida I Ratu Ayu Sakti Mas Manik Muncar

3 Pertiwi
4 Peiyasan
5 Asta Dewata (Pesamuhan)
6 Bale Pesandekan
 

Salah satu pura prasanak - jajar kemiri - dari pura Bukit Mentik adalah pura Batu Nyaak, atau sering juga disebut pura Bukit Jambul, atau pura Melanting. Disebut juga sebagai pura Batu Kembang atau pura bukit Nyaag.

Pura ini sering memberikan berkah melimpah kepada umat yang berbakti tulus, karena manifestasi Ida Hyang Widi sebagai Ida I Ratu Ayu Sakti Mas Melanting dan Ida I Ratu Ayu Sakti Mas Manik Muncar memang tepat untuk mereka yang bergerak di bidang niaga perdagangan langsung.

Ida I Ratu Ayu Sakti Mas Melanting melindungi barang dagangan dari sifat buruk yang merugikan, misalnya karena kualitas yang menurun, penyusutan, rusak atau berkurang beratnya. Sehingga barang apa pun yang kita jual mendapat tempat khusus di hati pelanggan karena mutunya yang tinggi, awet dan tidak mudah rusak.

Sedangkan Ida I Ratu Ayu Sakti Mas Manik Muncar melindungi kita dari transaksi yang merugikan, misalnya karena salah hitung atau menerima uang palsu. Sehingga kita mendapat keuntungan dabonus yang setimpal dengan jerih payah dan pelayanan kita kepada pelanggan.

Istilah Nyaak (dialek Kintamani?) berasal dari penggambaran rauh Ida yang disertai cahaya yang menyilaukan.

Pejawali (petoyan) Pura ini jatuh pada tiap purnama kapat.

Pura Batu Nyaak ini terpisah tidak jauh dari Pura Utama, kira-kira 500-an meter atau sekitar 15 menit jalan kaki santai. Sebetulnya rute ke pura ini bisa dilewati kendaraan mobil dengan kolong agak tinggi (bukan sedan), apa lagi sepeda motor, tetapi pemandangan dan suasana lingkungan baru dapat dinikmati secara penuh kalau berjalan kaki sambil mengheningkan batin.