Babad Brahmana Keniten (versi 1)
 

Isi Singkat Babad Brahmana Kaniten (versi 1)

Diceriterakan Ida Danghyang Sakti Telaga yang sangat terkenal kesaktiannya, dapat memecah diri, dan segala kemauannya tercapai. Tetapi beliau hidupnya sangat nista dan hidup sederhana.
Pada suatu ketika Ida pergi beranjangsana ke desa-desa, bertemulah dengan orang, yang menggembala kerbau, di situ lah beliau meminta daging kerbau kepada si gembala itu. Jelas permintaan Ida Danghyang ditolaknya, lalu seketika itu Ida Danghyang menunjukkan kesaktiannya. Tak diceritakan dalam perjalanannya Ida Peranda Sakti Telaga sampailah di pasar Puri Gelgel. Di situ beliau membeli jajan, tetapi tidak membawa uang sesen pun, Ida Peranda duduk sampai sore di pasar sambil menunggu datangnya Dalem. Karena situasinya sangat mengerikan Puri Gelgel, diutusnya patih untuk menjemput Ida Peranda untuk dihadapkan ke Istana. Sesampai di Istana, Ida Dalem bercakap-cakap dengan Ida Peranda tiba-tiba teringat lah dengan upacara yang dilaksanakan oleh Ida Peranda Wiraga Sandi yang menyebut-nyebut nama Ida Peranda Sakti Telaga yang dapat menurunkan Sang Pitara. Dengan demikian Ida Dalem meminta Ida Peranda Telaga untuk menurunkan atman leluhurnya agar dapat bertatap muka pada beliau Dalem. Di situ lah Ida Peranda menunjukkan kesaktiannya dengan beryoga samadi, turun lah roh leluhur Ida Dalem, Ida Peranda Sakti Telaga (Brahmana Kaniten) tetap tinggal di Puri mendampingi Dalem dan Ida Danghyang Sakti Kemenuh (Wiraga Sandi kembali ke Jawa tinggal di Majapahit.)

Nama/ Judul Babad :
Babad Brahmana Keniten.
Nomor/ kode :
Va. 4905, Gedong Kirtya, Singaraja.
Koleksi :
A A Putu Jlantik.
Alamat :
Puri Kawan Singaraja
Bahasa :
Bali alus.
Huruf :
Bali.
Jumlah halaman :
6 lembar.
Ditulis oleh :
A A Putu Jlantik.
Colophon/ Tahun :
 
Kalimat awal :
Kacerita Ida Danghyang Sakti Telaga kasub pisan kamahatnyan Idane ring jagate, uning Ida nyepih raga, puputing Wak-bajra, asing sakayun kasidan.
Kalimat akhir :
Raris Ida Danghyang Wiraga Sandi mamargi lunga ke Jawa-dwipa,