Tersebut Empu Ketek di Majapahit mempunyai putra Patih Ulung, Arya Langon putra patih Ulung.
Putra Arya Langon dari istri prami bernama Mpu Aji Guru, dari penawing putranya Pasek Gelgel, Pasek Denpasar, Pasek Nongan, Pasek Tohjiwa, Pasek Prateka.
Mpu Aji Guru kawin dengan putri Patih Pande Gandama yang di Majapahit. Mpu Aji Guru dengan istrinya datang ke Bali (Gelgel) bersama Pedanda Sakti menghadap Dalem di Gelgel. Kebetulan pada sidang itu Mpu Aji Guru, bernaung di bawah pohon Cempaka putih dan istrinya bernaung di bawah pohon cempaka hitam. Oleh Dalem Mpu Aji Guru dengan istrinya diberi nama Ida Pasek Kayu Putih dan Pasek Kayu Selem. Kedua Pasek inilah yang menurunkan warga Pasek di desa Delong Sanur dan Batan Poh. Demikian pula karena hubungan dengan masyarakat warga lain ada pula yang pindah dari desa-desa tersebut ke seluruh Bali.